-->

Buah Apel dan Pir Mengurangi Resiko Stroke

Buah Apel dan Pir Mengurangi Resiko Stroke

Buah Apel dan Pir Mengurangi Resiko Stroke

RW 07 Plamongansari - Mengkonsumsi buah secara rutin dipastikan memberikan efek positif bagi kesehatan. Bahkan beberapa jenis buah diyakini mampu mengusir beragam keluhan, seperti apel dan pir yang mampu mengurangi resiko serangan stroke hingga 50 persen.

Apel dan pir, selain manis keduanya memiliki banyak kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimia, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya yang sangat diperlukan bagi tubuh untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.

Memakan satu buah apel atau pir setiap hari dapat memangkas risiko terkena serangan stroke hingga 50 persen. Para ahli nutrisi meyakini, kandungan senyawa quercetin pada kedua contoh buah tersebut memainkan peran penting dalam melawan stroke.

Menurut para peneliti, biokimia yang dikandung buah tersebut mampu untuk mengurangi peradangan, yang berhubungan dengan pengerasan pembuluh darah pada penyakit kardiovaskular.

Kabar gembira itu merupakan hasil penelitian di Universitas Wageningen, Belanda yang melibatkan sekitar 20.000 relawan dewasa. Kesimpulannya, relawan yang makan lebih banyak buah berdaging putih dan sayuran mempunyai risiko lebih kecil menderita stroke lebih dari 10 tahun.

Peneliti memperhitungkan, risiko stroke menurun sembilan persen setiap mengonsumsi 25 gram apel atau pir setiap harinya. Mengingat bahwa rata-rata ukuran apel atau pir mempunyai berat antara 100 gram dan 125 gram, itu berarti, dalam satu hari akan mengurangi risiko stroke antara 36-45 persen.

Menurut Linda Oude Griep, salah seorang peneliti yang mempublikasikan penelitiannya dalam Stroke: Journal of American Heart Association, mengkonsumsi sejumlah besar buah dan sayuran berwarna putih mungkin berguna dalam mencegah stroke. Misalnya, makan satu buah apel sehari merupakan cara mudah untuk meningkatkan asupan buah putih dan sayuran.


Temuan lain mengungkapkan keberadaan senyawa quercetin (pelawan stroke) tidak hanya terdapat pada apel dan pir saja, melainkan juga pada raspberry, tomat, anggur merah, brokoli, dan bawang.


Share this:

You Might Also Like:

Disqus Comments