RW 07 Plamongansari - Batu ginjal lebih sering terjadi pada orang Asia, Amerika, dan Afrika. Batu ginjal (renal calculi atau renal lithiasis) merupakan mineral padat berupa kristal yang terbentuk
dalam ginjal atau saluran kemih. Batu ginjal menjadi penyebab umum dari darah dalam urin (hematuria) dan sering menimbulkan nyeri parah di perut, panggul, atau selangkangan.
Sakit batu ginjal biasanya dimulai pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul serta bergerak ke perut bagian bawah dan pangkal paha. Rasa nyeri berubah seiring dengan pergerakan batu
Penyebab Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk dari mineral dan asam garam. Pada skenario yang umum, batu ginjal terbentuk ketika urin berkonsentrasi, mineral mengkristal dan menggumpal. Lebih lanjut, kencing batu ginjal berupa butiran-butiran dari senyawa kalsium dan penimbunan asam urat, sehingga membentuk CaC03 (kalsium karbonat) pada ginjal atau saluran urin yang dapat menyebabkan kesulitan pengeluaran urin.
Penyebab batu ginjal dapat terjadi karena faktor hormon yang dihasilkan kelenjar anak gondok paratiroid, dan jika seseorang kurang minum, dehidrasi, atau juga sering menahan buang air kecil. Selain itu, faktor keturunan, faktor makanan, dan perilaku terlalu sering minum obat obatan atau suplemen juga bisa menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal.
Jenis-jenis Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal memiliki beberapa jenis berdasarkan sumber pembentuknya:
- Batu kalsium; Batu kalsium yang biasanya berbentuk kalsium oxalate. Kadar oxalate yang tinggi dapat ditemukan pada beberapa buah dan sayuran, kacang dan coklat.
- Batu struvite; batu struvite terbentuk sebagai respon terhadap infeksi, seperti infeksi saluran urin. Batu struvite dapat berkembang dengan cepat dan menjadi cukup besar.
- Batu uric acid; batu ini terbentuk pada mereka yang mengalami dehidrasi, mereka yang makan makanan tinggi protein, dan mereka yang memiliki encok. Faktor genetik tertentu dan kelainan pada jaringan penghasil darah juga dapat menjadi penyebab batu uric acid.
- Batu cystine; batu jenis ini memiliki kasus yang sedikit. Batu ini terbentuk pada mereka yang meniiliki kelainan secara turun temurun yang menyebabkan ginjal menghasilkan asam amino (cystinwia) tertentu dalam jumlah banyak.
- Batu lainnya; Kasus batu ginjal langka lainnya juga dapat terjadi.
Gejala Batu Ginjal
Tanda-tanda seseorang terkena batu ginjal antara lain: punggung terasa pegal-pegal, merasa sakit pada saat kencing, air kencing tampak keruh, kadang-kadang air kencing bercampur dengan darah.
Penyakit batu ginjal dapat dideteksi dengan cepat melalui kehadiran darah atau protein dalam air kencing. Adanya protein dalam air kencing bisa dijadikan indikasi terjadinya penurunan fungsi ginjal sebagai penyaring darah. Penyebab utama adanya darah dalam air kencing adalah adanya infeksi atau akibat gesekan batu-batu dalam saluran kencing dan dalam ginjal ketika terjadi proses pengeluaran air kencing serta perkembangan sel yang tidak normal di daerah tersebut. Jika menimbulkan infeksi, maka penderita bisa mengalami demam dan menggigil. Kadang juga gejala bisa berupa kesulitan buang air kecil dan nyeri pada penis.
Selain itu, kebanyakan orang yang terkena batu ginjal sering menyampaikan keluhan, tiba-tiba mengalami nyeri yang amat sangat, kram di pinggang (belakang dan atau samping), pangkal paha atau perut. Merubah posisi tubuh saat nyeri, sama sekali tidak mengurangi rasa nyeri tersebut. Tingkat nyeri ini menunjukan tingkat keparahan penderita batu ginjal. Pada kondisi tertentu, penderita ini bisa juga mual dan muntah.
Pengobatan Batu Ginjal:
- Daun kumis kucing 1 genggam, daun meniran 7 batang, daun ngokilo 10 lembar, temulawak 10 potong, dan jagung muda 4 buah. Seluruh bahan ini dimasak dengan 4 gelas air dan diminum sepanjang hari. Jika kesulitan, daun ngokilo dapat diganti daun gempur batu.
- Beberapa obat yang biasa digunakan pada batu ginjal adalah calcium channel blockers, seperti nifedipin (Adalat, Procardia, Afeditab, Nifediac), dan alpha blockers, seperti tamsulosin (Fiomax). Obat ini dapat diresepkan untuk beberapa orang yang memiliki batu yang tidak cepat melewati saluran kemih.
- Untuk batu ginjal yang tidak keluar dengan sendirinya, ada prosedur yang disebut dengan lithotripsy. Dalam prosedur ini, gelombang kejut digunakan untuk memecah batu besar menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian dapat melewati sistem kemih.
- Teknik bedah juga telah dikembangkan untuk menghilangkan batu ginjal ketika metode pengobatan lain tidak efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui sayatan kecil di kulit atau melalui alat ureteroscope yang melewati uretra dan kandung kemih ke dalam ureter.
Mencegah Batu Ginjal
Orang-orang yang memiliki resiko batu ginjal kalsium oksalat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi oksalat, seperti bayam, gandum, ubi, teh, kopi, cokelat, kacang, dan produk kedelai.
Menurut dokter OZ Indonesia, pencegahan batu ginjal dapat dilakukan dengan:
- Memperbaiki pola makan tidak sehat. Batasi atau kurangi makanan yang mengandung kolesterol dan lemak jahat tinggi, seperti jeroan, daging, susu, garam, dan minuman soda.
- Teratur berolahraga yang cukup setidaknya 15 menit -1 jam sehari.
- Makan makanan yang dapat menurunkan resiko batu ginjal, seperti buah blueberry, tauge, kecambah, bawang bombay, dan memperbanyak minum air putih kurang lebih 1 1iter/hari.