Kandungan Kimia Mercuri Dalam Kosmetik
RW 07 Plamongansari. Beragam produk untuk memoles kecantikan memang memberikan tawaran menggiurkan. Menghaluskan pori-pori, mencerahkan wajah, menghilangkan noda hitam, hinggan mengatasi kerutan.
Tidak dipungkiri, jika setiap wanita menginginkan hal ini. Selalu tampil cantik dengan modal yang tidak terlalu tinggi. Namun sayangnya, perilaku kurang hati-hati ini kerap menjadi jebakan yang justru memunculkan masalah kecantikan yang lebih serius, dan memerlukan penanganan lebih lama.
Perlu kejelian saat menentukan produk yang akan digunakan. Anda harus mempertimbangkan kandungannya. Pada kosmetik yang menawarkan kerja instan, biasanya mengandung zat kimia cukup keras. Salah satunya adalah Merkuri.
Merkuri atau Hg/air raksa banyak terdapat pada kosmetik berbahaya untuk pencerah wajah. Padahal biasanya merkuri atau yang dikenal air raksa ini digunakan untuk mengawetkan hewan yang sudah mati seperti harimau, anjing, macan tutul, dan sebagainya.
Merkuri atau air raksa ini tergolong ke dalam logam berat yang berbahaya yang dalam konsentrasi yang kecil sekalipun sudah merupakan zat racun. Akibat yang ditimbulkan Mercuri dalam kosmetik antara lain : Alergi, perubahan warna kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal, gangguan perkembangan janin, paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan mutah-muntah, diare dan kerusakan ginjal.
Ciri - ciri krim yang mengandung Merkuri :
- Umumnya pemutih wajah yang baunya agak keras ( biasanya agak sedikit bau logam/diberi parfum biar wangi tapi menyengat ) itu patut dicurigai
- Ciri spesifik Krim agak mengkilat warnanya. Kalau kita buka tutupnya permukaan krimnya agak berkilauan/hologram.
Coba oleskan di depan cermin perhatikan ada yang kilat-kilat nempel diwajah atau tidak, itu biasanya mengandung mercuri, yang mengkilat adalah merkuri. Merkuri adalah logam makanya mengkilat. Krim yang bagus warnanya putih dop tidak mengkilat. - Dapat membuat kulit wajah putih dalam waktu singkat.
Memang cukup bervariasi antara 1 - 4 minggu tergantung dari banyaknya kandungan merkuri didalam krim. ( makin tinggi kandungan merkuri makin cepat memberikan hasil putih pada wajah). Bahkan hasilnya ada yang seperti wajahnya putih sekali seperti (maaf) mayat, alias putih pucat. - Umumnya menimbulkan rasa gatal yang amat sangat di awal pemakaian, ini tergantung dari jenis kulit. Makanya ada yanga menyertakan dengan " krim anti iritasi "
- Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, terasa panas bila terkena sinar matahari langsung.
- Kulit terasa perih kemerahan, umumnya 1-2 hari diawal pemakaian ( berbeda rasa perihnya ketika memakai Peeling dari dokter )