-->

20 Ciri Ciri Kolesterol Tinggi

20 Ciri Ciri Kolesterol Tinggi

20 Ciri Ciri Kolesterol Tinggi
RW 07 Plamongansari - Ciri ciri kolesterol tinggi dalam tubuh sangat mudah dirasakan karena sangat berdampak langsung pada kinerja tubuh. Kolesterol tinggi menjadi masalah yang paling banyak dialami oleh orang dewasa dan usia lanjut. Hal ini disebabkan ketika konsumsi makanan yang mengandung lemak sering dianggap sebagai pola makan yang benar. Namun ternyata kolesterol bisa menyebabkan masalah karena menumpuk dalam aliran darah dan sistem pembuluh darah. Kolesterol akan menyebabkan kerusakan pembuluh darah, penyempitan arteri,resiko penyakit jantung, stroke dan kanker.

Pengujian kolesterol bisa dilakukan dengan menguji kadar LDL dalam darah. Pengujian bisa dilakukan secara rutin untuk orang yang memang sudah memiliki resiko penyakit tertentu. Namun Anda bisa mengenali berbagai gejala awal yang sering muncul. Berikut ini beberapa gejala yang paling sering terjadi.

1.Nyeri Dada
Ketika kolesterol sudah tinggi bisa menyebabkan penumpukkan lemak di dalam arteri. Kondisi ini sering membuat alirah darah menuju jantung menjadi tidak lancar. Nyeri pada dada sering berhubungan dengan kondisi ini. Namun biasanya sering tidak diperhatikan dan dianggap sebagai rasa terlalu lelah. Nyeri bisa memicu aliran darah yang tidak lancar dan bisa menjadi indikasi munculnya gejala penyakit jantung.

2.Sakit Kaki dan Tangan
Orang yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi juga bisa mengalami rasa sakit pada bagian tangan dan kaki. Rasa sakit didefinisikan sebagai perasaan tidak nyaman, sakit ketika digunakan untuk mengangkat benda dan sulit untuk digerakkan. Pada orang tua juga sering merasa panas dan kesemutan pada kaki dan tangan sehingga mempengaruhi fungsinya. Hal ini menjadi pertanda bahwa kolesterol sudah menyebabkan aliran darah pada bagian kaki dan tangan menjadi tidak lancar.

3.Sulit Bernafas
Kolesterol yang tinggi juga bisa menyebabkan pernafasan berjalan tidak nyaman. Kondisi ini terjadi ketika ada banyak kolesterol yang sudah menumpuk pada aliran arteri tubuh. Jantung sudah tidak bisa memompa darah dengan baik akibatnya tubuh mengalami kekurangan oksigen. Orang yang sudah menderita stroke bisa mengalami sesak nafas yang lebih buruk. Gejala ini juga sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas.

4.Tubuh Sangat Lelah
Tubuh yang sangat lelah bisa terjadi pada semua orang yang mengalami gangguan kolesterol tinggi. Masalah utamanya adalah ketika tubuh sebenarnya tidak mendapatkan aliran darah yang cukup dan kadar oksigen yang sangat rendah. Berbagai organ tubuh dipaksa untuk melakukan metabolisme dengan keras sementara jantung dan pembuluh darah juga bermasalah. Bagi penderita diabetes maka kondisi bisa sangat mengkhawatirkan karena kadar gula yang terlalu tinggi dan insulin yang sangat rendah.

5.Otot Kaki Lemah
Penderita hipertensi yang mengalami kolesterol tinggi juga bisa mengalami otot kaki yang sangat lemah. Meskipun kondisi ini juga bisa terjadi pada semua orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Hal ini terjadi ketika arteri tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga otot kaki menjadi sangat lemah. Bahkan kondisinya bisa menyebabkan jatuh pada penderita hipertensi dan stroke.

6.Nyeri Leher dan Punggung
Nyeri leher dan punggung juga bisa terjadi pada penderita kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan ketika tekanan darah tinggi juga muncul bersamaan. Tekanan darah tinggi sudah menyebabkan penyempitan pembuluh darah karena adanya plak dari kolesterol. Rasa sakit sering disebutkan seperti gejala yang tidak nyaman pada leher, kaku dan sangat sakit. Bahkan bisa menjadi sakit kepala yang berat karena tidak ada cukup aliran darah ke bagian otak.

7.Sakit Kepala
Sakit kepala paling sering terjadi pada penderita hipertensi. Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya karena kemungkinan tekanan darah sangat tinggi. Aliran darah yang terlalu kencang melewati arteri bisa menyebabkan sumbatan plak bocor atau pecah. Jika terjadi di bagian otak maka bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Sakit kepala juga bisa menjadi pertanda stroke yang menjadi indiksi serangan awal yang baru muncul.

8.Kehilangan Keseimbangan
Ketika penderita kolesterol tinggi merasa tidak nyaman, maka juga akan kehilangan keseimbangan. Otot kaki dan tangan sudah sangat lemah. Sementara arteri dalam tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Ketika ada sistem syaraf pusat yang mengalami gangguan akibat plak kolesterol pada arteri maka bisa membuat penderita tidak memiliki keseimbangan. Kondisi ini sering dijumpai untuk orang lanjut usia yang mendapatkan serangan stroke saat terjatuh. Penderita tekanan darah tinggi harus waspada dengan gejala ini.

9.Wajah Merah
Kolesterol yang terlalu tinggi pada penderita hipertensi juga bisa menyebabkan pembuluh darah dibagian wajah membesar. Kondisi ini bisa menyebabkan wajah menjadi sangat merah seperti terbakar. Bahkan ketika tekanan darah sangat tinggi maka bisa menyebabkan wajah menjadi tidak nyaman, panas dan gangguan emosi. Ketika hal ini terjadi maka bisa menyebabkan serangan darah tinggi yang lebih buruk.

10.Mual dan Muntah
Kadar kolesterol yang sangat tinggi juga bisa menyebabkan saluran pencernaan mengalami gangguan. Rasa mual dan muntah paling sering terjadi karena tubuh tidak bisa menerima makanan dengan baik. Gejala akan lebih buruk jika muncul gejala lain seperti sakit kepala dan nafsu makan yang menurun. Level ini sering menyebabkan penderita kehilangan kesadaran atau pingsan. Untuk menghindari resiko yang lebih buruk maka penderita harus mendapatkan perawatan yang tepat.

11.Emosi Tidak Stabil
Ciri ciri kolesterol tinggi yang jarang orang ketahui adalah emosi yang tidak stabil. Orang yang mengalami gangguan kolesterol tinggi juga sering mengalami gangguan emosi. Mereka menjadi lebih mudah marah bahkan hanya karena masalah yang kecil. Hal ini disebabkan ketika kolesterol sudah menganggu masalah aliran darah sehingga membuat tubuh tidak nyaman. Gejala lain seperti sakit kepala, tubuh yang sangat lelah dan perasaan khawatir sering membuat penderita tidak bisa mengendalikan emosi.

12.Sering kesemutan
Kaki sering kesemutan saat duduk bersila atau saat tangan menyangah kepala merupakan salah satu tanda anda menderita kolesterol yang tinggi. Ciri ciri ini disebabkan karena peredaran darah dalam alteri tidak lancar.
Ciri Lainnya :
  • Sering mengantuk di pagi hari
  • Cepat Lelah
  • Mata sering kunang kunang
  • Kram
  • Tubuh lebih gemuk
  • Tidak kuat berolahraga (baru beberapa menit sudah lelah)
Efek Buruk Kolesterol Tinggi
Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh untuk menyerap vitamin D, produksi cairan empedu, dan produksi hormon. Namun ketika kolesterol dalam tubuh sangat tinggi maka akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa efek yang ditimbulkan karena kolesterol tinggi.
  1. Pengerasan arteri yang disebabkan oleh penumpukan plak kolesterol yang terlalu banyak. Arteri memiliki tugas untuk mengalirkan darah dari jantung ke semua bagian tubuh. Ketika terjadi pengerasan arteri maka tubuh tidak akan memiliki jumlah darah yang cukup untuk melakukan berbagai tugas.
  2. Akibat dari pengerasan arteri maka jantung juga terkena imbasnya. Berbagai jenis penyakit jantung bisa muncul karena kolesterol yang tinggi. Serangan jantung bisa menjadi resiko yang sangat buruk akibat kolesterol yang tinggi.
  3. Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan tekanan angin yang sering muncul pada jantung. Tekanan darah yang tinggi akan membuat kondisi menjadi lebih buruk. Hal ini kemudian menyebabkan pencernaan tidak berjalan dengan baik. Karena itu ada resiko masalah pencernaan untuk semua penderita kolesterol tinggi.
  4. Stroke bisa menjadi salah satu resiko yang sangat buruk akibat kolesterol yang tinggi. Kondisi ini disebabkan karena plak yang menumpuk pada arteri menyebabkan otak tidak mendapatkan darah yang cukup. Sel-sel dalam otak juga akan mengalami kematian atau kerusakan. Kondisi ini sering ditandai dengan kondisi yang sangat mendadak seperti sulit untuk bicara, nafas yang sulit dan kesulitan menggerakkan anggota badan.
  5. Kolesterol yang sangat tinggi juga bisa menyebabkan gangguan fungsi empedu. Gangguan fungsi empedu bisa membuat gejala seperti mual, lemah, dan sulit untuk menerima makanan. Penumpukan lemak dalam empedu juga bisa menyebabkan pembentukan batu empedu.
  6. Kolesterol yang tinggi juga akan meningkatkan resiko gangguan usus. Kondisi ini terjadi ketika usus tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup untuk melakukan tugasnya. Gejala yang paling sering terjadi adalah seperti mual, muntah, tidak dapat makan, pendarahan dalam tinja dan nyeri lambung.
Langkah terbaik untuk menurunkan level kolesterol sesuai dengan kondisi tubuh akan sangat baik dilakukan. Anda bisa mencoba untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berlemak dan selalu memperhatikan pola makan yang baik. Langkah ini perlu dilakukan sebelum level kolesterol benar-benar tinggi.



Share this:

You Might Also Like:

Disqus Comments